28 Januari 2011

Mengeluh Dengan Gaduh


Terus tumbuh, jangan pernah rubuh
Tumbuh, teruslah tumbuh
Jangan pernah rubuh

Ini memang sebuah teluh
Terbuat dari ketamakan
berwujud peluh

Tapi teruslah tumbuh
Selalulah berbuat rusuh
Walau hati dan otak sudah melepuh

Teruslah berlayar dan mengayuh
Jangan pernah rubuh, apalagi runtuh

Teruslah berjalan yang jauh
Rasakan lelah bercampur asa bergemuruh
Jangan mau dianggap separuh
Jangan mau selamanya jadi buruh!

Walau perut semakin sering mengaduh
Kita manusia, kita utuh
Kita tak boleh lirih, apalagi runtuh
Bahkan saat kita jadi rapuh oleh jenuh
Atau pernah hampir duduk bersimpuh.

Tumbuh, teruslah tumbuh
Jangan rubuh, runtuh apalagi luruh.

Mari mengeluh
dengan gaduh!

-Vanilla Vain

Tidak ada komentar: